4/24/18

Pemanasan global itu nyata

Ya. Pemanasan global atau global warming itu nyata. Dalam buku Al Gore: An Inconvenient Truth yang dipublikasikan lebih dari 10 tahun yang lalu (dilengkapi dengan movie companion) dipaparkan kondisi lingkungan saat itu, mulai dari gunung es yang meleleh sampai kekeringan di padang gurun, mulai dari perubahan tren siklus ulat-burung sampai anomali cuaca. Buku ini juga memuat "ramalan" tentang apa yang akan terjadi seandainya manusia cuek terhadap lingkungan. 

Sepuluh tahun kemudian, An Inconvenient Sequel (seperti buku pertama, ada pula movie companionnya) terbit untuk memperlihatkan "hasil ramalan" yang diperlihatkan di buku pertama. Banjir yang menggenangi area WTC di New York City adalah salahsatu hasil ramalan yang, sayangnya, terbukti. Pun demikian, penulis memaparkan hal-hal positif yang melebihi perkiraan di buku pertama, salahsatunya adalah penggunaan sumber energi terbarukan.

Entah percaya atau tidak pada isu pemanasan global, bagaimanapun juga manusia memiliki tanggungjawab untuk menjaga lingkungan. Oleh karena itu, sekecil apapun usahanya, mari kita mulai, dari diri kita sendiri, keluarga - lingkungan tempat kita berada.


4/23/18

Bayangan dalam Arsitektur ?

Tahun 2017 yang lalu, saya memutuskan untuk melanjutkan belajar ke Jepang. Saya tertarik untuk mempelajari tentang peran bayangan dalam Arsitektur. Ketertarikan saya pada bayangan sebenarnya terkait dengan "protes" pada pandangan negatif terhadap hal-hal yang "berbau kegelapan" secara umum, khususnya pada Arsitektur. Sejak saya belajar Arsitektur, cahaya selalu dimaknai sebagai hal positif dalam Arsitektur. Cahaya seolah memiliki peranan sangat penting sehingga bayangan cenderung tidak disebut, meskipun tidak mungkin pula untuk diabaikan.

Di tahun 2012, Professor Peter Wong, pembimbing studio saya di Arsitektur, The University of North Carolina at Charlotte, memperkenalkan saya pada sebuah buku pendek tentang bayangan yaitu In Praise of Shadow karya Junichiro Tanizaki. Melalui buku ini, Tanizaki memaparkan pengaruh Barat yang menganggap cahaya sebagai unsur yang positif dan baik sementara gelap adalah unsur yang negatif dan buruk. Sementara di dunia Timur, bayangan memiliki peran yang tidak kalah penting dengan cahaya, sebagai unsur penyeimbang, yang seiring sejalan dalam berbagai aspek kehidupan. Tanizaki menyoroti peran bayangan mulai dari toilet, No (seni drama Jepang), makanan, restauran, sampai pada Arsitektur.

Saat itulah keinginan saya untuk mempelajari peran bayangan di Arsitektur semakin kuat.